Kamis, 14 Januari 2016

Mau Bertanya Ngga Sesat di Jalan

Assalamualaikum Wr Wb.

Hallo sahabat blogger berjumpa lagi dengan saya Supriyadi , pada kesempatan kali ini saya tidak akan bercerita tentang pengalaman saya kepada kalian semua tentang pentingnya bertanya ,Apalagi kalau lagi mau kesuatu tempat dan tidak tau alamat tempat tersebut, Ok langsung saja begini ceritanya.
Kejadiannya kurang lebih satu bulan lalu ,ketika saya sedang Menuju suatu objek wisata tepatnya Bukit  yang masih baru di buka dan berada di derah terpencil ,Namanya juga baru di buka ya jadi belum banyak orang tau tentang tempat tersebut dan kabar yang saya dengar pemandangan dari atas puncak bukit tersebut sangat indah apalagi ketika pagi hari, Saya merupakan seseorang yang suka tantangan dan ketinggian jadi kalau ada tempat wisata yang berhubungan dengan hal-hal tersebut saya saya sangat tertarik 
            Saya berangkat kesana tidak pada hari libur dan alhasil ketika saya mengajak beberapa teman saya dikampus  hanya satu orang yang bersedia ikut dengan saya kesana ,karena saking penasarannya saya putuskan untuk tetap kesana meskipun cuman berdua teman saya tadi. Kami berangkat menggunakan sepeda motor saya kami berangkat pada sore hari dan rencanaya Nginap di atas Bukit tersebut  supaya mendapatkan pemandangan yang indah di pagi harinya. Oh ya lupa saya tinggal di kota Banjarmasin Kalimantan Selatan dan tempat yang akan kami kunjungi jaraknya kurang lebih 70 Km dari kota Banjarmasin. Setelah semua persiapan dirasa telah cukup kamipun berangkat ,singkat cerita kami sudah hampir sampai dan mulai memeasuki daerah perkampungan warga karena di daerah terpencil  dan kami berdua kebingungan ketika menemui pertigaan jalan yang ada didepan kami dan di dekat pertigaan tersebut sunyi tidak ada rumah warga dan lebih parah lagi tidak ada petunjuk jalan .
Saya tanya kepada teman saya ,pilih yang jalan yang mana nih ...? teman saya Menjawab dengan simplenya “Nggak tau juga bilangnya”. Dipertigaan tersebut kami berhenti sejenak untuk berdiskusi jalan mana yang harus kami ambil , saya coba buka Handphone saya tadinya mau buka Google Maps barangkali dapat jalan mana  yang menuju objek wisata tersebut, eh taunya sinyalnya ga ada satupun ya gimana ..Sms/Telphone aja ga bisa apalagi buka GoogleMaps akhirnya kami putuskan ambil jalan Kearah kanan karena sudah sore juga yaudah lanjut aja. Setelah berjalan kurang lebih 2 Km kami bertemu dengan perkampungan warga,dalam fikiran saya ‘Ah ini pasti benar jalannya’,. kami lanjut saja setelah cukup lama kurang lebih sudah lebih 8 Km kami di jalan. Saya mulai bingung Kenapa makin kedepan jalannya makin besar dan rumah warga makin banyak ,biasanya kan kalau kedaerah terpencil jalannya kecil dan rumah wargapun jarang, tapi ini ko makin banyak, disitu saya sangat bingung , dan ketika saya Nanya kepada teman saya ini benar ga Jalannya..? dia bilang “ Jangan –jangan kita salah lagi , Mending Nanya ada nanti Kalau ketemu orang”.
 Tidak beberapa jauh kamipun bertemu dengan seorang bapak-bapak yang kebetulan lagi menggendong anaknya di pinggir jalan , kami hampiri bapak-bapak tersebut dan bertanya “Maaf Pa, Ulun umpat batakun jalan ke bukit ...(nama bukit) bujurlah lah jalan sini ..?  saya menggunakan bahasa banjar supaya lebih dekat dan kalau menggunakan bahasa kalau dalam bahasa indonesianya artinya Maaf Pa, saya mau numpang Nanya jalan kebukit .....(nama bukit)benar ga lewat sini. Bapaknya Jawab simple ”Iih iya ae” (dalam bahasa banjar) artinya Iya benar.Mendengar jawaban beliau kami bilang makasih dan tidak ingin buang-buang waktu lagi dan langsung tancap gas..setalah menempuh jarak 3 Km dari bapak-bapak tadi saya makin tercengang sekarang jalanan makin besar dan kami menemui beberapa minimarket saya memutuskan untuk Singgah kesalah satu kios dipingir jalan untuk mengisi bensin dan membeli minuman haus juga kan lama di jalan ga ada minum sama sekali.
Saya sempatkan untuk bertanya kepada Ibu-ibu yang menjaga kios tersebut” Cil umpat batakun bukit rimpi jauh kah masih..? “ (Bu numpanya nanya Bukit ....(nama bukit)masih jauh ya..?). Alangkah terkejutnya saya ketika mendengar jawaban beliau..”Ehhh buan ikam kalaluan sudah jauh banar, di sana tadi ada simpantiga kalo nah mun dari banjar ambil kiri masuk 2 Km sampai am.”( Ehhh kalian kelewatan jauh banget,di belakang tadi kan ada persimpangan nah kalau dari banjarmasin pilih kiri dan masuk 2 Km sampai  ke Bukit ).saya jawab ‘’Makasih cil lah’’ dan membayar bensin dan minuman dingin yang kami beli, dan saya langsung putar arah sepeda motor saya. Kami langsung lanjut kembali menuju persimpangan yang membuat kami kebingungan tadi dan langsung masuk jalan yang belok kiri dan tidak lama kamipun sampai di parkiran di tempat wisata tersebut dan orang banyak yang sudah pulang karena kami sampai pada saat sudah Maghrib. Begitulah Pengalaman saya tentang pentinya bertanya ketika tidak tau, Namun dari pelajaran itu saya mendapatkan suatu pelajaran yang berarti disamping perlunya bertanya kalau tidak tau juga sikap kita sebagai orang yang bertanya haruslah Punya sikap sopan santun dan berEtika yang bagus  ketika bertanya, Ketika saya bertanyak kepada bapak-bapak yang menggendong anaknya di pinggir jalan wajar  saja jika beliau saya mengasih tau salah karena sayanya juga yang bertanya kurang sopan.
1.      Saya bertanya tidak turun dari Motor saya
2.      Mesin motor menyala
3.      Tidak melepas Helm
Saya tidak turun dari motor saya ini juga berpengaruh  menurut saya karena saya yang bertanya tapi sikap saya seperti itu ,dan yang kedua mesin motor masih menyala bisa saja apa yang saya tanyakan kepada bapak tersebut kurang jelas di dengar oleh beliau dan beliau langsung Mengiyakan saja dan yang terakhir saya tidak buka helm ini juga berpengaruh bisa saya yang salah dengar gara-gara suara merin dan telingan yang tertutup Helm.
Intinya seperti itulah pengalaman saya yang dapat saya bagikan ,bertanya itu wajib kalau lagi ga tau bukan cuman di jalan aja tapi dalam setiap hal dalam kehidupan sehari hari,

Sekedar Info Nih guys bagi kalian Nasabah Bank BNI, kini BNI meluncurkan Twitter  Hashtag khusus yang disebut #AskBNI.BNI Twitter  Hashtag ini sangat mudah digunakan. kamu harus menjadi followers @BNI46 terlebih dahulu . Kemudian Followers Twitter  @BNI46 dapat mengirimkan Direct Message untuk mendapatkan informasi terbaru tentang promo BNI dan juga informasi produk dan layanan BNI . Kamu  cukup menuliskan via DM #AskBNI kemudian kirim ke @BNI46 dan akan mendapat reply tentang informasi penggunaan fitur ini.
Banyak informasi yang bisa didapat, seperti Informasi promo travel, hotel, resto, dan informasi tentang produk dan layanan BNI , Taplus, Debit Card, Taplus Muda, hingga Chelsea FC Payment Cards. duh Banyak banget kan caranya mudah lagi ,Buruan bagi kalian Nasabah Bank BNI Follow Twitter BNI @BNI46 dan bagi yang belum jadi Nasabah BNI buruan kunjungi Bank BNI di daerahmu dan buka tabungan Bank BNI sesuai dengan kebutuhanmu.


Itulah yang dapat saya bagikan yang bagusnya di ambil yang tidak bagusnya jangan ya...eheheh
Wassalam


10 komentar:

  1. iyaa bener gan, kalo malu bertanya bisa nyasar gan, wkwk

    BalasHapus
  2. sipp setuju gan,, sangat bermanfaat artikelnya :)

    BalasHapus
  3. Malu bertanya gag sampai tujuan gan biasanya sih hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah Bener banget Tuh ....Selama Bertanya itu ga bayar ga ada Masalah Gan..hahah

      Hapus
  4. Balasan
    1. Iya Bang ...Makasih sudah sudi mampir ke blog sederhana saya

      Hapus
  5. Keren blognya gan , terus berkarya 👍👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ok Guys,,,,Makasih Sudah Mampir ke blog sederhana saya

      Hapus